Tuesday, 15 December 2015

Lakukan Hal Ini Jika Kamu Sering Curhat di Jejaring Sosial!


Seiring berkembangnya zaman, cara manusia mengemukakan pendapat/mengungkapkan perasaan pun sangatlah mudah.

Salah satu cara yang termudah dan terlaris adalah 'jejaring sosial'. Dari ruang itulah sebagian besar manusia jaman sekarang mengemukakan pendapat atau membagikan kisah kesehariannya. Atau sering disebut dengan "update status/ngepost/ngetweet/ngeshare" yang ujung-ujungnya sama artiannya dengan "curhat".

Mungkin seharusnya pemakaian kertas didunia ini telah berkurang. Karena dizaman sekarang sudah tidak ada lagi atau jarang yang namanya curhat dibuku diary. Gak ada salahnya sih manusia memanfaatkan fasilitas atau teknologi yang kini kian berkembang pesat.

Tapi, alangkah baiknya untuk kamu-kamu yang suka curhat panjang lebar di facebook, twitter, path, instagram, askfm, bahkan di recent update bbm dan TL line, coba deh daripada jari kamu keriting buat nulis panjang lebar di jejaring sosial demi membuat si dia peka/tersindir atau demi mendapat like yang banyak, coba kamu bikin blog dan mulai mempostingnya dengan artikel-artikel kamu.

Disitu kamu bisa menulis sepuasnya loh. Bisa jadi, kamu itu mempunyai bakat terpendam untuk menjadi seorang penulis yang handal. Bayangin aja, mungkin ketika kamu nulis panjang lebar di jejaring sosial itu kamu bakal dicap "ih apaansi nih orang curhat mulu kerjaannya kaya gaada tempat laen aja".

Emang sih, sebenarnya itu hak kamu untuk melakukan apapun selama itu di akun jejaring sosial milik kamu. Dan sebenernya gaada yang melarang.

Tetapi alangkah baiknya pula, jika kamu menggunakan jejaring sosial itu seperlunya saja. Yaaa, boleh kok curhat sedikit atau memperlihatkan perasaan kita, asal jangan sampai melebihi paragraf kamu ketika disuruh mengarang disekolah.

Coba deh ganti kebiasaan kamu yang suka curhat dijejaring sosial dengan menulis artikel di blog. Kamu bisa menulis artikel itu dalam bentuk puisi kah, cerpen kah, atau kamu ketik aja apa yang sedang kamu rasakan.

Menulisnya pun gak mesti dengan Ejaan yang disempurnakan, yang penting kamu menulisnya dengan bahasa yang mudah dimengerti, sopan dan tidak ada unsur yang menyindir SARA.

Setelah itu, kamu boleh membagikan hasil ketikan kamu di blog itu ke akun jejaring sosial kamu supaya tulisanmu ada yang membaca.

Dijamin, setelah kamu menulis beberapa artikel di blog, kamu bakal termotivasi untuk membuat artikel lebih baik lagi. Dengan kata lain, lama-lama tulisan sederhana kamu bakal jadi sebuah artikel yang enak dibaca dan memiliki visitor yang banyak sehingga bisa jadi tulisanmu itu menginspirasi orang banyak seiring berjalannya waktu.

Untuk pertama-tama, gausah muluk muluk. Kamu cukup rajin aja untuk menulis artikel kamu di blog dan rajin pula untuk ngeshare artikel tersebut ke jejaring sosial kamu. Seiringan dengan itu, kamu juga harus sering-sering baca artikel blog lain atau cara-cara mengembangkan blog yang baik dan benar. Siapa tau, lama kelamaan blog kamu berkembang pesat dan mungkin dari situ kamu bisa mendapatkan pundi pundi rupiah.

Dan mungkin juga blog itu akan mengantarkan kamu untuk menjadi seorang penulis buku yang sukses. Kita ga pernah tau kapan dimana kita bisa memulai kesuksesan kita.

Yang terpenting, kembangkanlah bakat atau potensi yang ada didalam diri kamu. Explore terus apa yang kamu rasa itu adalah hal yang paling kamu sukai dan kamu kuasai.

Semoga saran ini membantu ya, untuk kamu-kamu yang hobi menulis perasaan di jejaring sosial. Hehehe


Friday, 11 December 2015

Always Have, Always Will (IX 7)


"See you later alligator!
Give a hug ladybug!
Hit the road happy toad!
See you soon raccoon!
Out the door dinosaur!"

Mungkin baru kemarin rasanya kita berjuang mati-matian buat lulus dari rok biru. Detik-detik mengharukan, menegangkan kita telah jalani dengan penuh liku. Suka duka pasti telah kita rasakan seiring berjalannya waktu.
Namun, ketika kita sudah tak menyatu dalam sebuah atap, hanya kepingan memori yang bisa kita putar dalam sebuah ingatan.


Kelas sembilan tujuh.

Menjadi saksi akhir perjuangan masa-masa indah di putih biru. Menjadi syair manis dalam akhiran sebuah lagu.
Menjadi yang tak terlupakan diantara memori yang telah lalu.


Saat senda gurau menjadi hal yang wajib larut ditengah hening keseriusan.
Saat memotret ekspresi menjadi hal yang selalu tak tertinggali.
Saat saat kita bersama melakukan moment kecil yang tak berfilosofi.


Hari ini, saat semua tak lagi bersama. Jadikan tangan agar tetap menggenggam. Hasrat yang menyapa. Hati yang mengikat. Dan jangan biarkan masa menghapus kenangan.


Terlalu indah untuk dikenang. Terlalu sedih untuk dilupakan.
Kan selalu terkenang dan takkan terlupakan.

I miss you sembilan tujuh.

Udah itu aja.

Gausah panjang panjang.

Never say goodbye.

Sukses selalu guys di putih abu-abu!!!


Thursday, 10 December 2015

To be part of them (X IIS 4)


Time flies so fast. Gak kerasa udah 1 semester jadi anak putih abu-abu. And I got a gift to be part of X IIS 4! Pertama kali diumumin masuk ke x iis 4 sebenernya sempet kecewa, karena udah kelas paling akhir banget. Takutnya kelas buangan(gaya banget). Kita bakal sekelas 3 tahun loh guys! 
Tapi Alhamdulillah banget dugaan jelek gak selamanya terjadi jelek. 


X IIS 4 itu kelas yang berlintas minat fisika. Katanya sih yang milih fisika pada terpaksa gitu, tapi gak semua juga kok, salah satunya gue emang udah niat pilih lintas minat fisika karena emang suka. 

Kelas yang didampingi oleh Ibu Iryanti ini terdiri dari 25 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Dengan banyaknya variasi suku budaya ras dan agama kita menjadi lebih tau apa arti persatuan dalam sebuah perbedaan.a6. Ya walaupun kadang suka khilaf, suka pada adu bacot, suka pada cekcok, ya... maklum lah lagi proses memahami berbagai karakter yang ada pada masing-masing makhluk di iis4. 


Kalo soal ekskul, kayanya hampir semua jenis ekskul ada di iis4. Untuk keorganisasian, makhluk iis4 ada 4 siswa yang menjadi anggota osis. Ya maklum lah jadi sering ada kertas selembaran dispen di meja guru. Muridnya pada aktif aktif alias sibuk ikut kegiatan. Entah itu rapat lah, lomba lah, ngurus ini ngurus itu lengkap sudah. Hhmm how nice you are. 

Kalo urusan nilai akademik? Wah, walau kadang kalo guru lagi ngejelasin muridnya suka pada asik ngobrol lah, selfie lah, ngegame lah, bahkan ngerumpi lah, tetap kok rata-rata nilai ujiannya selalu teratas(gak selalu juga sih). 


Kalo urusan nilai non akademik nya? Nah ini lagi, jangan ditanya. Kita punya banyak jagoan yang aktif dalam hal olahraga. Entah itu futsal, handball, dan gatau lagi. Karena kedua ekskul itulah yang sering banget culik siswa iis4 buat dispen pelajaran dalam rangka mengikuti lomba. Waw luarbiasa. 


Nah dalam urusan sikap solidaritasnya gimana? Ini dia yang paling penting dalam sebuah keutuhan kelas. Walau sekolah itu tujuan utamanya adalah mencari nilai, tapi urusan hubungan baik antar sesama teman dalam bersosialisasi juga menjadi hal yang terpenting. Proses belajar mengajar bakal enjoy kalo perasaan atau mood si orang yang mau belajarnya pun enak. Karena kita kan kodratnya makhluk sosial. Saling membutuhkan satu sama lain dan iis4 sudah termasuk kompak solid tentram kok. 

Pertama banget keliatan kompak sih waktu kerja sama untuk membuat nametag buat mos. Ya! Hampir semua siswa ikut kerja kelompok loh. Ya walau sebagian ada yang setor muka doang, tapi itu udah baik banget. Udah mau meluangkan waktunya untuk membangun rasa solidaritas kita ke depannya.a6. 

Konon katanya banyak guru yang mengajar di iis4 dan mereka bilang "kalian kelas ips tapi gak ips ips banget ya" hmm bisa ae bu. Kelas ips rasa ipa loh iis4 itu wkwk. Sebuah kehormatan bagi kami dapat memberi kesan baik terhadap guru yang mengajar. Sehr gut. 

The habits of us. 
Kalo soal kebiasaan pasti semua anak SMA di Indonesia sama semua kayanya ya. Mulai dari ngedumel kalo ada guru yang ribet, ngedumel kalo dapet tugas banyak, ngerjain PR berjamaah disekolah(sumbernya satu doang lagi), dan contek sana contek sini. Tapi diluar itu semua masih banyak banget kebiasaan unik dari 36 makhluk dalam habitat iis4. Mulai dari pinjem-pinjeman powerbank lah, minta tethering lah, nyalain musik trus nyanyi lah, ngomel-ngomel lah, gila-gilaan lah, pokoknya semua ga bakal kita temuin jika kita gak bersama. 
And maybe, it will be a sweetest moment as long as you have. 


Semoga kelas iis4 sukses terus. Bahagia selalu, semakin solid lagi untuk 3 tahun kedepannya! Masuk bareng keluar pun harus bareng. Semoga nanti kita diterima di PTN bareng-bareng ya guys!! Wish we luck!

Saturday, 5 December 2015

When I Started to Write a Blog


Opini pertama yang dipikirkan seseorang tentang blog itu pasti adalah sebuah space dimana banyak terdapat artikel. Artikel yg tertulis pun harus bermutu dan berbobot bagi pembaca. Mungkin beberapa orang yang menulis blog itu memang mempunyai keahlian dalam merangkai kata-kata maupun ide untuk menulis artikel atau memang dia adalah seorang penulis. Sehingga blog yang terbentuk pun akan disukai oleh pembaca dan blog tersebut pun terkenal.

Kali ini, aku ingin menceritakan awal mula bisa tercetus untuk membuat blog dan mulai mengisinya dengan artikel.

Pertama-tama, aku bukan penulis atau seseorang yang jago bikin artikel dan sebagainya. Menulis itu pun bukan salah satu hobiku. Untuk membaca blog sekalipun aku gapernah kecuali isi blog itu adalah yang dicari untuk tugas sekolah.

Lalu mengapa bisa membuat blog?
Jawaban yang tepat adalah karna 'iseng-iseng' atau coba-coba.

Tepatnya mungkin antara tahun 2013/2014 aku mendirikan blog ini. Penyebabnya adalah cuma karna iseng iseng pengen coba sesuatu yang baru. Disitu aku gatau apa apa tentang blog. Yang aku tau cuma sebuah tempat berisi tulisan yang sering muncul digoogle.

Postingan pertamaku itu bukan sebuah artikel. Melainkan sebuah foto alay. Karna memang aku bukan hobi nulis, tapi hobi selfie. Setelah memposting itu, yaudah blog ditinggalkan berhari-hari bahkan berbulan-bulan dan gapernah disentuh lagi. Karna bingung mau isi apa.

Sampai suatu ketika, seorang temanku membuat blog dan mengisinya dengan tulisan sendiri yang sederhana. Karena diriku gamau kalah, aku bilang ke temanku "gue juga punya blog kali, malah umurnya udah lama" tapi aku gak menyebutkan nama blogku ke temanku. Karna aku malu isinya hanya sebuah foto alay.

Eh ternyata tiba-tiba dia ngirim foto yang aku post di blog. Aku curiga dong, kok dia bisa tau blog aku padahal aku ga pernah kasih tau nama blog aku. Dan ternyata mungkin dia mengetik nama lengkapku di google. Karna nama blog aku itu pake nama aseliku.

Yaudah dari situ aku coba buka blog aku buat ngapus foto alay itu. Eh ternyata lupa password. Karna aku fikir udah ga bakal kebuka, yaudah aku abaikan begitu saja.

Sampai beberapa bulan kemudian, hasrat kepengen banget nulis-nulis di blog. Karna blog yg aku udah buat itu lupa password, aku pun bikin blog baru. Masih dengan cerita yang sama, aku bingung mau nulis apa. Dan sampai suatu keajaiban pun terjadi...

Ketika aku mau mendesain blog aku yg baru, aku iseng iseng buka blog aku yg lama. Eh ternyata kebuka dan aku pun menghapus foto alay itu dan mulai mengisinya dengan artikel. Asik

Pada saat itu aku mulai mengisinya dengan artikel tugas sekolahku. Ya walaupun copas dari blog orang, yang penting ada isinya deh. Sejak saat itu dan seterusnya dengan cara seperti itulah aku mengisi blogku. Hehe


Namun, seiring berjalannya waktu, setelah mikir-mikir dan baca artikel dari salah satu blog juga, ternyata mengisi blog dengan cara copas itu gak baik atau gak kreatiflah. Selain itu juga rasanya kurang puas. Lagipula artikel copas yang aku jadikan artikel di blogku juga tidak menghasilkan jumlah pengunjung yang banyak. Bahkan sedikit. Dari sini, aku bertekad buat ngisi blog dengan menulis sendiri dengan bahasa sendiri a.k.a orisinil. Asik.

Walau bukan penulis, tidak hobi menulis, masa sih udah sekolah bertahun-tahun cuma sekedar nulis artikel sederhana aja ga bisa. Dari situlah cikal bakal aku mulai senang menulis artikel yeayy. Ya walaupun yang ditulis baru sedikit, walaupun hasilnya gak bagus, bahasanya mungkin belum benar, belum memenuhi kriteria artikel yang baik. Tapi no problem, jika memang tulisanku belum bisa dikatakan artikel, boleh dikatakan sebagai curahan hati kok. Tapi emang bener, sebagian isi blog ku adalah isi hatiku. Anjay

Kunci kita bisa pandai atau ahli melakukan sesuatu itukan karena kita sering melakukan kegiatan itu secara berulang dengan hati yang senang dan pastinya niat.

"Bisa karena biasa"

Oleh karena itu, kita harus berani mencoba dan jangan takut akan kegagalan. Sebab, kesuksesan tidak berasal dari sesuatu yang instant. Melainkan butuh sebuah proses perjuangan.

Sekian, terimakasih.