Wednesday 14 October 2015

Inilah yang Paling Dibutuhkan Pelajar Jaman Sekarang


[T h e  l i t t l e  t h i n g s  I  n e e d]
Bukan merk sepatu, but ini tentang something yg sangat sangat penting.

Menurut kalian,apasih benda yg paling banget dibutuhin?
Hp?
Duit?
Makanan?
Atau...?
Kalau menurut aku sih,ya gak jauh jauh dari itu semua. Yaitu k u o t a. Yap kuota internet.

Loh sandang,papan,pangan engga dibutuhin?
Itu beda lagi pembahasannya.

Kenapa kuota?
Kita hidup dijaman dimana sehari gak bisa lepas dari yg namanya g a d g e t. Semua gadget butuh kuota kan?so, gadget tanpa kuota itu bagaikan hidup tanpa cinta. Gaada artinya.

Apasih gunanya kuota?
Plis deh, semua sekarang tergantung pada kuota. Kalian chattingan sesama teman pake apasih?pasti bbm/line/wa/dll. Kalian tau kabar terbaru seseorang itu dari mana?sebagian besar pasti dari social media yg memakai kuota. Jika kalian gamasuk sekolah, kalian nanya pr sama temen enaknya lewat apa?pasti lewat bbm/line/wa. Belum lagi kalo ada kabar dadakan yg sering disebarluaskan via socmed. Contohnya kalo lg ada hari penting,biasanya sering ada perubahan pemakaian seragam atau disuruh membawa ini itu yg pihak sekolah lupa memberitahu pada waktu sekolah itu biasanya disebarinnya lewat social media. Kembali lagi,kalo kita lg gaada kuota kita gatau jika ada kabar dadakan kaya gitu.
Kelas kalian pasti membuat obrolan grup kelas diline/bbm/dll dong?nah biasanya disitulah tempat dimana smuamuanya diomongin. Entah itu yg ngingetin pr, ngingetin bsok bawa apa aja, ada event apa aja,dll.
Kalo kita lg gaada kuota?kita bisa aja ketinggalan sesuatu yg penting.

Dan yg paling penting itu, kita belajar disekolah skrg udh bergantung pada internet. Materi ini itu lebih enak dicari diinternet ketimbang kita buka buku yg tebalnya udh bikin pusing. Jika kita gaada kuota, kita mau cari pake apa? disetiap sekolah blm tentu dipasang wifi. Kita minta tetheringan ke temen? gaenak. Browsing berdua sama temen? agak ribet. Cari materinya dibuku? blm tentu semuanya ada dibuku. Malah hampir seluruh materi kadang gaada dibuku. So?penting bgt yakan kuota jaman sekarang.


Gak lepas juga untuk lifestyle anak jaman sekarang. Kaya instagram, path, snapchat, twitter, fb, soundcloud,dll yg menguras kuota juga. Pasti hampa bgt yakan, sehari.... aja tanpa kuota.

Hp juga gak kalah pentingnya sama kuota dong. Kalo gaada hp, kuota ditaro dimana? Tapi, kalo gaada kuota, smartphone apa artinya?hehehe
Balik lagi sih ya.. kuota belinya pake uang. So, uang juga hal yg dibutuhin bgt dibalik semua itu hahahahah.

Tapi hal yg paling gak boleh dilupain, Allah Swt. yg memberi kita segala-galanya didunia ini. Orangtua kita, sbg perantara rezeki kita. Kita uang msih minta sama ortu kan? So, kita harus bersyukur apapun yg kita miliki.

Sekian


Friday 9 October 2015

Dont Hate So Much

My name is Ayunda Silfiarani. Also known as 'unyu'. My friends call me ayun/yunda/cil/unyu. My mother call me 'pemalas'. I was born in Jakarta, 20 May 2000. Now, I studying in 98 senior high school. As a student of social.

I was very hate with social subject and I was very heart with science subject. The expectation is not same with the reality. But now, i'm slowly love with my destiny.

Since I was a child, I really want to be a doctor. A specialist doctor of children. But now, I change my future goals. I dont want to be a doctor. Now, I want to be a bussiness women and an accountant or psychologist.


When I was a hater of ips, I thinked that ips is very hard. It mostly about theory of social, theory of earth, theory of people's activities, etc. And I cant learn it perfectly. I always got a bad score in this subject. Absolutely, I didn't understand about this subject.

In the junior high and elementry school, I was very love with ipa. Because, I thinked that the subject is very easy. It isn't need hafalan too much. If it need a hafalan, I can menghafal it so fast. Because i'm very enthusiastic about this subject. I love biology, chemical, and physics since I knew them. And I love math too.

I got 36,00 final score. There are 88 score for indonesia, 92 score for english, 95 score for math, and 85 score for science. Yes, I didn't satisfied about my science score. But, I was very Alhamdulillah with my struggle.


I had a hope that I must be a student of 99shs or 98shs as a science. But, I didn't get it. My score wasn't enough because i'm a nondki people in my kartukeluarga. However, Alhamdulillah I got my hope. I accepted as a student of 98shs. But, in the social programs. But my parent is more happy than me. Because the socialist is more easy to continue study.

Now, I've been two months in here. I'm still fine. The social is not hard. If I want a 'can' I must do a 'love'. Impossible is nothing. And dont be a hater of something.