Di zaman yang semakin modern ini, manusia tentu tidak asing
lagi dengan fasilitas yang disebut internet. Internet saat ini sudah merambah diberbagai
khalayak dan tidak mengenal usia tua maupun muda. Berkat fungsi internet yang
sangat memudahkan segala koneksi manusia dalam segala bidang, tak jarang
manusia selalu mengandalkan koneksi internet untuk melakukan semua hubungan
secara horizontal dan menggali berbagai informasi dengan sangat efisien. Hal
ini menyangkut dengan sebuah konsep yang disebut Internet of Things. Mungkin,
tak sedikit pengguna setia internet sering mendengar istilah ini. Internet of things didefinisikan sebagai sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Hal ini memiliki arti bahwa
internet tercipta bukan hanya memberi sejuta manfaat bagi manusia. Namun,
internet juga harus dikembangkan secara optimal oleh para penggunanya.
Dunia pendidikan merupakan salah satu hal yang telah
mengalih fungsikan internet sebagai partner pendukung bahkan menjadikan
kemajuan teknologi internet sebagai bahan utama dalam melakukan roda pendidikan
saat ini. Berkat adanya kemajuan yang begitu mengkatrol kehidupan manusia, hampir
seluruh pelajar di Indonesia saat ini menggunakan internet sebagai media pencari
segala referensi dalam menyelesaikan tugas di sekolah. Jika dibandingkan dengan
era zaman dulu, yang tak lain hanya menggunakan buku konvensional sebagai pedoman
utama dan berbagai media pelengkap seperti koran, majalah, radio dan
lain-lainnya sebagai referensi pelajar pada saat itu.
Bahkan, saat ini hampir seluruh sekolah secara langsung
menyarankan siswanya agar selalu terhubung oleh internet untuk mengeksplorasi
materi dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini tak hanya berkaitan dengan
kemajuan teknologi yang semakin lama semakin berkembang pesat. Melainkan,
mengingat sistem pendidikan di Indonesia saat ini tengah menjalankan kurikulum yang
berkonsep lebih mengedepankan peran aktif siswa ketimbang peran guru yang sejak
dahulu menjadi pusat pengkajian dan pengeksplorasian teori di sekolah atau
sering disebut metode gurusentris.
Dalam penggunaannya di dunia pendidikan, internet telah
dikembangkan manfaatnya secara fungsional di Indonesia yang telah sadar bahwa
teknologi semakin lama semakin mendominasi kehidupan. Tahun 2017 ini merupakan saksi
pertama di dunia pendidikan Indonesia dalam menggunakan internet sebagai media
untuk melaksanakan Ujian Nasional. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang
hanya menggunakan komputer sebagai alat untuk memeriksa jawaban pada Ujian
Nasional. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau sering disingkat
dengan UNBK ini dilakukan dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan
internet sebagai media utama dalam mengisi soal-soal Ujian Nasional secara
online. Cara ini telah dilaksanakan oleh siswa jenjang menengah atas. Ujian
Nasional Berbasis Komputer yang dilakukan secara serentak dan online ini tentu
memberi sedikit angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia.