Monday, 31 July 2017

Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Kaidah kebahasaan dalam penulisan surat lamaran:

1.      Tanggal surat
a.       penulisan tanggal pengiriman surat berada di pojok kanan atas,
b.      ditulis dengan format (Senin, 31 Juli 2017).
2.      Lampiran
a.       penulisan lampiran berdasarkan jumlah berapa berkas yang diminta. (1 berkas biasanya terdiri dari ijazah, riwayat hidup, foto, skck, dll yang berada dalam satu rangkap) kata,
b.       “Lampiran” diawali dengan huruf besar,
c.       banyaknya berkas ditulis dengan kata bukan angka, contoh: “Satu berkas”,
d.       “Satu” diawali dengan huruf kapital,
e.       “berkas” diawali dengan huruf kecil.
3.      Perihal
a.       “Perihal” diawali dengan huruf kapital,
b.      “Lamaran” diawali dengan huruf kapital,
c.       “pekerjaan” diawali dengan huruf kecil.
4.      Alamat yang dituju
a.       “Yth.” Diawali dengan huruf kapital dan dibubuhi tanda titik diakhirannya,
b.      jika perusahaan yang dituju adalah berupa singkatan, contoh: “PT” ditulis dengan kapital dan tidak memakai titik diakhirannya,
c.       penulisan “Jalan” diawali dengan huruf kapital dan tidak boleh disingkat menjadi “Jl/Jln”,
d.      jika terdapat nomor jalan dan nomor bangunan, contoh: “Jalan Senopati II nomor 3” ditulis menjadi “Jalan Senopati II / 3” dibubuhi garis miring sebagai pemisah,
e.       kota alamat yang dituju ditulis dengan kapital dan disertakan kode pos, contoh : “Depok 16451”
5.      Salam pembuka
a.       “Dengan” diawali dengan huruf kapital,
b.      “hormat,” diawali dengan huruf kecil dan diakhirkan dengan tanda koma,
6.      Kalimat pembuka
a.       mencantumkan sumber lowongan kerja (dicetak miring) dan tanggal postingan lowongan tsb, contoh:  “Berdasarkan iklan di situs resmi RSU Muhammadiyah,9 Juli 2015antara sumber lowongan kerja dan tanggal postingan lowongan kerja dibubuhkan tanda koma sebagai pemisah,
b.      mencantumkan tujuan melamar kerja sebagai apa, contoh: “Dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Apoteker di RSU Muhammadiyah Ponorogo”.
7.      Identitas pelamar kerja
a.       cukup mencantumkan nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, dan pendidikan terakhir,
b.      identitas semuanya diawali dengan huruf kecil “nama”, “tempat, tanggal lahir”,”alamat”,”pendidikan terakhir”
c.       tempat tanggal lahir ditulis dengan format “tempat, tanggal lahir”
d.      pendidikan terakhir ditulis dengan jelas, yaitu S1/D3/D4 lalu disusul dengan nama jurusan dan nama universitas, contoh “S1 Akuntansi Universitas Indonesia”
e.       daftar identitas selalu diakhiri dengan tanda koma dipenghujung kalimat dan diakhiri dengan tanda titik diakhir daftar identitas yaitu pada pendidikan terakhir, contoh: “…….Universitas Indonesia.”
8.      Kalimat harapan
a.       cukup menuliskan kalimat “Saya mempunyai kualifikasi sesuai dengan……” tidak harus menyebutkan satu persatu syarat yang diminta pada lowongan pekerjaan,
b.      penulisan sebutan kepada seseorang diawali dengan huruf kapital, contoh: “Semoga Saudara dapat….” “atas perhatian Bapak,…..”
c.       Diakhir paragraf ini dibubuhkan tanda koma diakhir kalimat, contoh: “…..bersama ini saya lampirkan, “
9.      Persyaratan yang harus dilampirkan
a.       ditulis dengan daftar numerik,
b.      jumlah file ditulis dengan kata, bukan angka, contoh: “satu lembar…”
c.       semua kalimat diawali dengan huruf kecil,
d.      daftar persyaratan diurutkan dari yang terpenting, contoh: ijazah dan daftar riwayat hidup ditulis dalam urutan awal.