Kurtilas adalah singkatan dari
Kurikulum Tidak
Jelas Kurikulum Dua Ribu Tiga Belas. Merupakan kurikulum yang baru dimulai
pada setahun atau duatahun terakhir ini. Kurikulum yang sangat mengedepankan
moral dan etika siswa ini, baru dilaksanakan bagi sekolah yang telah mampu dan
memenuhi persyaratan. Kurikulum ini sangat menjadi pro dan kontra bagi seluruh
masyarakat khususnya siswa/siswi seluruh Indonesia. Namun, setiap kelebihan
selalu diiringi dengan kekurangan. Maka dari itu, saya ingin curhat tentang
positif negative yang saya hadapi. #A6
Sebelumnya, I want tell u bahwa saya dalam menghadapi
kurtilas ini masih newbie. Artinya, saat kurikulum dicanangkan saya sedang
berada
dikelas 9 SMP. Karena kita kita murid kelas 9 ini mau UN, jadi
pembelajaran masih menggunakan sistem kurikulum KTSP. Maka dari itu, saya baru
merasakan pahit manis si kurtilas ini. Belum genap satu bulan, inilah yang
tergambar selama saya mengenyam kurikulum baru ini. Check it out:
Bagi siswa menjalani kurtilas ini, pasti senasib semuanya.
Yaitu adalah tugas yang sangat sangat menumpuk terutama tugas kelompok. Memang
tugas individu kini sudah agak jarang, namun tugas kelompoklah yang kini
merajalela. Apalagi mungkin siswa yang telah menduduki bangku sma yang
pulangnya sudah sore dan disambung dengan kerja kelompok. Alhasil pulang pun
makin sore atau hampir maghrib. Memang sih pasti ada cara untuk mengatasi
semuanya. Yaitu dengan tidak menunda nunda pekerjaan yang diberikan. Namun,
bukan manusia namanya kalau tidak mempunyai rasa malas, jenuh, lelah dsb. Cara
lain untuk menghadapinya adalah mengerjakan tugas kelompok pada hari libur?
Bisa sih, tapi tidak semua siswa bisa memakai waktu libur dan kumpul bersama
keluarganya untuk kerja kelompok. Pasti selalu gabisa atau pasti malas. Karna
hari libur adalah hari bebas untuk melepas jenuh selama bersekolah. Bayangin
5hari udah jenuh dengan pelajaran masa 2hari libur dipakai juga untuk kerja
kelompok?
Cara terbaik sih mungkin kerjakan disekolah selagi ada
waktu, dan jika tidak selesai salah satu murid kerjakan dirumah sendiri sendiri
secara bergantian atau diskusikan kelompoknya di grup disosial media sepertin
bbm,line,whatsapp,dll. Sebenernya kekurangannya gak hanya ini saja, tapi
mungkiin masih banyak. Namun, kekurangan yang saya tuliskan ialah apa yang saya
rasakan selama saya mengikuti kurtilas ini. Yaitu apalagi kalo bukan mumet,
pusing, cape, muak dll.
Memang tiada gading yg tak retak. Maka dari itu, setiap
kekurangan pasti ada kelebihan dong, ini dia kelebihannya:
1.
SISWA LEBIH
BERBAUR SATU SAMA LAIN
Dalam kurtilas, setiap mapel yang dipelajari selalu
dilakukan dengan cara belajar secara kelompok. Dengan cara tersebut, siswa
lebih mengenal satu sama lain. Karena, pada kurikulum sebelumnya tidak begitu
sering dalam hal belajar secara kelompok saat KBM dibanding kurtilas. Tidak
hanya saat KBM, namun dalam pemberian pekerjaan rumah atau PR lebih sering
dibuat dalam tugas berkelompok dibanding tugas secara invidu.
2.
MENCIPTAKAN KEBEBASAN MENGUNGKAPKAN IDE
Dalam kurtilas, proses KBM selalu diiringi dengan
pertanyaan-pertanyaan guru mengenai pendapat siswa pada materi yang dipelajari.
Disini terdapat point plus bagi siswa yang gemar mengemukakan pendapatnya. Maka
dari itu, siswa lebih aktif dalam menyampaikan pendapatnya masing masing.
3.
MELATIH KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR
Telah disinggung pada point sebelumnya, bahwa siswa dituntut
untuk lebih aktif dalam segala hal. Dari segi bertanya, mengemukakan pendapat,
rasa ingin tahu dan sebagainya.
4.
MELATIH NALAR SISWA SUPAYA LEBIH BEKERJA SECARA
MAKSIMAL
Berbeda pada kurikulum sebelumnya, bahwa setiap materi baru
yang diberikan oleh guru dijelaskan oleh guru dan siswa hanya menyimaknya.
Namun, pada kurtilas ini siwa dituntut untuk mencari tahu atau mengobservasi materi
yang disebutkan oleh guru dan mencermatkannya. Setelah pendapat masing masing
siswa mengenai materi tersebut terkemukakan, guru lalu menarik kesimpulan dan
menambahkan poin poin yang belum terpenuhi.
5.
MEMANFAATKAN IPTEK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Pada kurtilas ini, tak sedikit sekolah yang memperbolehkan
siswanya untuk membawa gadget atau smartphone yang terisi dengan paket
internet. Karena, dalam kegiatan pembelajaran internet merupakan hal yang
paling membantu bagi siswa untuk mencari topic yang ingin dipelajarinya. Ini
mungkin merupakan kabar baik bagi siswa. Karena, kalo bawa hp kesekolah gak
harus ngumpet ngumpet lagi supaya gaketauan guru.
6.
MERINGANKAN SISWA DALAM MEMBAWA BUKU PELAJARAN
Hal ini terjadi karena jam mata pelajaran tidak dibagi bagi
dalam satu minggu. Contohnya adalah misalkan satu hari terdapat 8 jam pelajaran
maka 4 jam pelajaran bhs. Indonesia dan sisanya matematika. Sehingga siswa
tidak keberatan dalam membawa buku pelajaran. Karena sehari bisa hanya membawa
2 pelajaran paling banyak 3 pelajaran. Dalam kurtilas, satu pelajaran sekaligus
dilaksanakan dalam satu hari dalam seminggu.
7.
MENCIPTAKAN GENERASI YANG LEBIH BAIK DAN
BERMORAL
Ini merupakan tujuan utama pembentukkan kurikulum ini.
Karena, pemerintah ingin membenahi pendidikan Indonesia yang mungkin belum
terpenuhi.
Itulah yang tergambarkan pada keseharian yang saya alami
dalam menghadapi kurtilas tercinta. Mohon maaf bila perkataan menyindir,
menggurui atau terdapat faktor lain. Saran bagi kurtilas adalah semoga lebih
baik lagi. Apa yang blm terpenuhi smoga cepat terlaksanakan. Dan semoga menjadi
awal yang baik bagi pendidikan bangsa Indonesia. Aminnnn..
Sekian, wassalam
-AYUNDA, 15